Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal

Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal - Hallo sahabat tarbiyah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akhbar, Artikel Headline, Artikel Nusantara, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal
link : Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal

Baca juga


Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal

Panglima TNI bersama Habib Luthfi bin Yahya
Panglima TNI bersama Habib Luthfi bin Yahya (Dokumentasi nu.or.id)




Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, aksi demonstrasi merupakan hal yang boleh dilakukan asalkan tertib dan mengikuti aturan hukum yang berlaku.

"Aksi unjuk rasa di sebuah negara demokrasi tentunya diperbolehkan. Asalkan dilakukan menurut koridor hukum yang berlaku," kata Panglima TNI di sela-sela rapim TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017), seperti dikutip Republika.

Karena demonstrasi adalah cara menyampaikan pendapat di negara demokrasi, Jenderal bintang empat itu pun mengingatkan agar demonstrasi tidak langsung dicap radikal.

"Jadi kalau demo-demo jangan langsung dicap itu adalah radikal, itu adalah menyampaikan pendapat. Tidak masalah. Kalau bersikap radikal, itu beda," tandasnya.






Sehari sebelumnya, Senin (16/1/2017), Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi demonstrasi di Mabes Polri menuntut Kapolri mencopot Kapolda Jawa Barat. Hal itu terkait meletusnya insiden kekerasan Kamis (12/1/2017) lalu yang mengakibatkan anggota FPI terluka dan sebuah mobil anggota FPI rusak. Massa pelaku menggunakan atribut Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), sebuah LSM yang ketua dewan pembinanya adalah Kapolda Jawa Barat.

Aksi 161 berlangsung tertib dan damai. Bahkan dalam Aksi itu, tampak harmoni TNI dan FPI dalam video yang beredar luas di media sosial. (Baca: Begini Harmoni TNI-FPI di Aksi 161 yang Tak Diberitakan Banyak Media)

Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik, tampak sejumlah anggota TNI membantu anggota FPI. Dari balik pagar, pasukan TNI tampak memberikan sejumlah tas plastik berwarna merah kepada anggota FPI. Tas plastik itu disebut-sebut berisi makanan.

Jenderal Gatot juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang mendalami adanya gerakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila dan bertindak radikal. [Ibnu K/Tarbiyah.net]








Demikianlah Artikel Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal

Sekianlah artikel Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal dengan alamat link https://tarbiyahpost.blogspot.com/2017/01/panglima-tni-demo-jangan-langsung-dicap.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panglima TNI: Demo Jangan Langsung Dicap Radikal"

Posting Komentar