Judul : Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka
link : Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka
Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka
Lautan putih peserta Aksi 212 (Viva.co.id) |
Ribuan bus dan mobil pribadi masuk ke Jakarta. Tak terhitung berapa peserta yang naik kereta api baik rombongan atau pribadi-pribadi. Bahkan umat Islam Padang mencarter pesawat. Dan yang paling fenomenal, ribuan santri Ciamis berjalan kaki ke Monas. Muslim Depok dan Bogor pun terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Mengapa jutaan muslim bisa seheroik itu? Ternyata Buya H. Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) telah memberikan jawabannya, berpuluh tahun lalu:
Tuan janganlah heran jika umat ini mencintai Qur’an lebih daripada mencintai hidupnya sendiri. Sebab kami hina dan hidup gelap gulita kalau bukan karena Qur’an.
Tuan jangan pula heran mengapa bangsa ini mencintai Qur’an, sebab Qur’an-lah yang mengajari kami akan harkat dan martabat kami sebagai manusia, Qur’an pula yang mengajari kami untuk mencintai perdamaian dan mencintai kemerdekaan lebih dari apa pun.
Tuan, jika bukan karena rakyat yang hatinya bersemayam Al Quran, maka nisacya masih ada warna biru di bendera negeri ini. (Buya Hamka)
Update: Pada 5 Desember 2016, Pendiri Indonesia Tanpa JIL (ITJ) Akmal Sjafril menyebutkan bahwa tulisan di atas adalah tulisannya, bukan tulisan Buya Hamka.
Demikianlah Artikel Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka
Sekianlah artikel Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka dengan alamat link https://tarbiyahpost.blogspot.com/2016/12/mengapa-jutaan-muslim-mau-datang-ke.html
0 Response to "Mengapa Jutaan Muslim Mau Datang ke Jakarta Aksi 212? Ini Jawaban Buya Hamka"
Posting Komentar